Labuan Bajo, bagaikan surga tersembunyi yang berada di ujung timur Indonesia, tepatnya di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo telah menjadi destinasi impian wisatawan yang mencari petualangan alam yang menakjubkan dan menawarkan berbagai keindahan alam yang spektakuler, kebudayaan yang unik dan kehidupan laut yang kaya raya. Satu lagi yang tidak dapat terpisahkan, Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo adalah satu entitas yang menjadi satu kesatuan.
Berikut ini 5 destinasi wisata Labuan Bajo yang wajib kamu kunjungi, diantaranya :
1. Pulau Komodo
Pulau Komodo merupakan salah satu destinasi wisata yang unik dan eksotis di Indonesia, terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pulau Komodo terkenal karena menjadi rumah satu-satunya bagi Komodo dragons atau biawak Komodo, hewan purba terbesar di dunia yang hanya dapat ditemui di wilayah ini. Wisatawan dapat mengunjungi Taman Nasional Komodo untuk menyaksikan secara langsung kehidupan liar biawak Komodo. Pulau komodo ini masuk dalam situs warisan UNESCO dan juga masuk ke dalam tujuh keajaiban yang ada di dunia.
Pulau Komodo adalah destinasi wisata yang memukau, menggabungkan kehidupan liar biawak Komodo, keindahan bawah laut yang menakjubkan, dan pemandangan alam yang spektakuler. Sebuah perjalanan ke Pulau Komodo akan memberikan pengalaman tak terlupakan dan membawa Anda dalam keajaiban alam Indonesia.
2. Desa Waerebo
Desa Waerebo merupakan salah satu destinasi wisata yang unik dan menarik di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Rumah adat tradisionalnya yang khas, suasana yang damai, serta kehidupan masyarakat yang masih sangat memegang teguh tradisi membuat Desa Waerebo ini cukup diminati para wisatawan.
Desa Waerebo dikenal sebagai rumah bagi Mbaru Niang, rumah adat tradisional yang langka dan unik. Mbaru Niang memiliki struktur berbentuk kerucut dengan atap anyaman bambu dan dinding-dinding yang terbuat dari kayu. Desain rumah di Desa Waerebo mencerminkan kebijaksanaan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam setempat dan menciptakan lingkungan yang ramah.
Perjalanan menuju Desa Waerebo cukup menantang. Bagaimana tidak, Pengunjung harus menempuh perjalanan trekking selama beberapa jam dengan melintasi sungai, hutan lebat, dan medan pegunungan. Namun demikian sepanjang perjalanan pengunjung juga disuguhkan dengan pemandangan indah dan udara yang segar sehingga membuat perjalanan menjadi pengalaman yang sangat berkesan.
Ketika tiba di Desa Waerebo, pengunjung memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat. Masyarakat memiliki sikap yang ramah dan senang menyambut pengunjung dengan senyuman, menceritakan kisah-kisah lokal, dan berbagi pengalaman dalam kehidupan sehari-hari di Desa Waerebo. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk para pencinta budaya, alam, dan petualangan. Keunikan arsitektur, kehangatan masyarakat, dan keindahan alam di Desa Waerebo menciptakan pengalaman perjalanan wisata yang tidak terlupakan.
3. Pulau Padar
Pulau Padar merupakan salah satu pulau yang terdapat di Taman Nasional Komodo yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau Padar menjadi salah satu dari tiga pulau besar di Taman Nasional Komodo, yaitu Pulau Komodo dan Pulau Rinca, dengan luas sekitar 173.300 hektar.
Perjalanan ke Pulau Padar dari Pelabuhan Labuan Bajo tidak dapat dilakukan melalui perjalanan darat, melainkan melalui perjalanan laut. Setelah sampai di Pulau Padar, Wisatawan biasanya harus mendaki terlebih dahulu sekitar 818 anak tangga untuk menikmati keindahan Pulau Padar. Keindahan Pulau Padar akan mulai terlihat pada 100 anak tangga pertama.
Daya tarik utama Pulau Padar ketika melihat pemandangan dari puncak bukit tertingginya. Wisatawan dapat menikmati panorama indah dengan tiga teluk yang berbeda, masing-masing dengan pasir putih dan air laut biru yang memukau. Pemandangan matahari terbenam dan matahari terbit dari pulau ini juga sangat menakjubkan.
4. Pink Beach
Pink Beach, atau Pantai Pink merupakan salah satu destinasi wisata yang menakjubkan yang terletak di Komodo Island, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sebutan nama Pink Beach diperoleh dari pasirnya yang berwarna pink, yang merupakan fenomena alam yang cukup langka dan unik.
Selain keunikan warna pasirnya, Pink Beach juga dikelilingi oleh air laut yang tenang dan jernih dengan gradasi warna biru dan hijau. Kondisi ini membuat daya tarik wisatawan untuk melakukan kegiatan snorkeling, menyelam, dan berenang. Banyak terumbu karang dan kehidupan laut yang indah dapat ditemukan di perairan sekitar Pantai Pink.
5. Pulau Kelor
Pulau Kelor merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di sekitar Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, tepatnya kawasan yang juga dikenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo. Pulau Kelor ini sebuah pulau sepi yang memiliki pasir sangat lembut dengan air yang jernih serta memiliki terumbu karang yang cantik.
Meskipun Pulau Kelor ini tidak berpenghuni namun pulau ini sering didatangi oleh para wisatawan sebagai tempat singgah terakhir untuk ber-snorkeling atau sekedar bermain-main di pantai sebelum kembali ke Labuan Bajo seusai menjelajahi Taman Nasional Komodo.
